DOMESTIKASI


Domestikasi adalah bagaimana manusia mulai mengontrol tentang makhluk hidup yang ada di sekitarnya untuk memenuhi semua aspek kehidupan manusia tersebut. Mulai dari tumbuhan sampai hewan, dan aku rasa kenapa manusia seperti itu karena pada awalnya dia ingin tidak lagi hidup berpindah-pindah. Akan tetapi karena keadaan geografis mereka kadang masih berpindah-pindah. Pada suatu masa dimana mereka benar-benar tinggal di suatu tempat dan tidak lagi berpindah-pindah mereka mendirikan komunal. Lalu yang nantinya sangat berpengaruh pada peradaban selanjutnya. Yaitu di mana manusia mempunyai ego yang berlebihan sehingga dia berharap bisa betah dan menyenangkan kehidupannya (aku jadi berpikir apakah ini mungkin yang membedakan manusia dengan hewan-hewan lainnya). Sehingga mulailah dari lahan yang dia kuasai baik itu perkebunan atau perternakan tersebut berharap tidak aa orang lain atau komunal yang lain menggagunya. Maka dari pemikiran tersebut mempunyai dampak manusia ada hasrat ingin menguasai lebih tepatnya menaklukkan kehidupan disekitarnya.

Dan ini mempunyai kesinambungan dengan kehidupan saat ini, seperti hasrat bagaimana tentang kenapa sih manusia saat ini selalu merasakan kebosanan yang begitu cepat menjalar di kehidupannya?, kesedihan yang tak berujung atau tak tersalurkan, yang membuat manusia tersebut menjadi depresi, hingga membuat schizofrenia atau berkepribadian ganda.

Ada hal-hal lain seperti bagaimana manusia merasa terasing, sedih, marah, lebih parah lagi bunuh diri ini karena dia susah mencari kerja atau tidak bisa makan. Semuanya ini mengakibatkan dia susah atau tidak bisa lagi bersenang-senang dan kreatif. Padahal menurut sejarah bahwa manusia pada jaman primitif dia gak bisa makan maka dia hanya berburu atau mengambil dari hasil bercocok tanamnya, dan itu tidak mengenyampingkan dia untuk bersenang-senang. Walaupun berburu tapi dia tetap bersenang-senang karena dia memacu andrenalinnya. Kenapa ini menyangkut andrenalin nanti kita bahas lebih jauh.

Karena manusia saat ini yang saya tahu sudah terpatok lebih jelasnya sudah terkultuskan/terpolakan oleh imej, media, kerja atau yang berhubungan dengan institusi, legalisasi mayoritas dalam kutip yang berkuasa (kapitalis). Sehingga dia sudah tidak bebas lagi untuk mengekspresikan hasratnya karena keterkekangan oleh pola rutinitas tersebut. Hasrat-hasrat yang tadinya bisa dia realisasikan terpendam oleh aturan-aturan para kapitalis yang tidak masuk akal tersebut. Yang sebenarnya ini untuk melanggengkan kekuasaan kapitalis. Baik itu mulai dari sistem ekonomi, kultur, sekolah, hukum negara hingga agama. (soal agama nanti kita bahas lagi)

Sebenarnya ini sudah masuk dalam pembahasan dampak-dampak domestikasi pada kehidupan saat ini. Dan ini sungguh sangat-sangat kompleks sekali. Yang sebenarnya kalian semua sudah tahu kenapa kita saat ini kita mempunyai banyak penyakit yang aneh-aneh dan yang baru, depresi yang berlebihan, datar tanpa hasrat pembatasan-pembatasan, kelas sosial, penjajahan (dalam konteks luas), hadirnya nilai/profit, adanya tulisan, spesialisasi kerja, perbudakan, pemberontakan. Dan pokok permasalahan saat ini adalah apa yang kita lakukan akan selalu berhubungan dengan uang dan uang itu adalah alat utama bagi manusia untuk menjadi senang dan bahagia juga memenuhi hasratnya. Jadi apapun itu manusia akan selalu mencari uang dengan cara apapun.

Adrenalin adalah bagaimana manusia bisa memicu jantungnya. Ketika manusia memicu andrenalinnya maka dia akan bisa merasakan hasratnya telah dilakukan. Yang nantinya akan berhubungan dengan pola kehidupannya. Bahwa dia itu benar-benar hidup ketika masih hidup, bukannya sudah mati ketika masih hidup

Category: 0 komentar